Cukup Khas, Inilah Gedung Balai Kota Lama Di Medan - Sumatera Utara, Gedung Balai Kota Tua adalah salah satu tempat wisata yang yang menjadi pilihan untuk di kunjungi. Medan tidak hanya mempromosikan wisata lingkungan, tetapi juga melestarikan beberapa situs sejarah seperti sebuah gedung, Struktur balai kota adalah salah satunya.
Struktur balai kota ini sangat khas sehingga berfungsi sebagai daya tarik wisata bagi pengunjung tertentu ke Medan. Banyak pengunjung lokal dan internasional yang datang untuk melihat situs bersejarah ini karena arsitekturnya yang begitu khas dan menarik.
Sejarah Gedung Balai Kota Lama Medan
Tidak perlu membahas secara detail sejarah struktur Balai Kota Lama. Menurut banyak sumber fungsi asli Balai Kota Lama adalah untuk menampung kantor pusat De Javasche Bank (sekarang Bank Indonesia).
1908 : Dibangun Fermont dan Hulswit
1923 : Dibangun ulang oleh Eduard Cuypers
1590 : Mulai dipakai oleh Pemko Medan
Aset tersebut langsung menjadi milik pemerintah provinsi begitu masa kolonial tidak lagi berkuasa. Karena minimnya fasilitas, Pemkot Medan menggunakan ruang di gedung tersebut sebagai kantor kerja walikota dan jajarannya selama dua belas periode berturut-turut. Dimulai pada tahun 1590 dan berakhir pada tahun 1990.Gedung Balai Kota Lama Di Medan
Pada masa kolonial, bangunan ini digunakan sebagai tempat pertemuan penguasa Belanda. Hulswit, seorang Belanda, menciptakan struktur ini. Dia adalah seorang arsitek terkenal di Belanda. Fermont Weltevreden dan Ed Cuypers membantunya selama prosedur. Belanda akhirnya meninggalkan bangunan ini, bersama dengan bangunan-bangunan sebelumnya.
Keunikan Balai Kota Lama Di Medan
Struktur Balai Kota Lama Medan akan memiliki nuansa baru. Karena hal-hal yang unik dan menarik berikut ini dapat kalian ditemukan disana, jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan moment pada situs ini:Wisata Gedung Balai Kota Lama Medan
Gedung Balai Kota Medan Bergaya Renaisans dan Eropa Klasik
Belanda memilih lokasi di Jalan Balai Kota sebagai lokasi fasilitas perbankan bernama Gemeente Huis karena posisinya yang strategis. Lokasi ini memiliki kepentingan tersendiri karena terkenal sebagai pusat komersial dan ekonomi pada saat itu.
Dari segi desain, Gedung Balai Kota Tua yang berukuran 12x12 meter ini jelas mencerminkan gaya arsitektur Renaisans Romawi yang dipadukan dengan pola arsitektur tradisional Eropa. Hal ini terlihat dari ornamen atap yang khas dan jendela yang lebar.
Meski tidak terlalu tinggi, bangunan yang awalnya digunakan untuk kantor pemerintahan oleh Wali Kota Medan ini sama megahnya dengan Gedung Lonsum. Bahkan jika dilihat dari jalan raya, desainnya menonjol dan sangat indah.
baik di dalam maupun di luar Struktur lantai pertama ini memiliki desain interior tradisional, dan seluruh ruang memiliki suasana bergaya Eropa. Meski minimalis, kamar bergaya abad ke-19 ini menawarkan sirkulasi udara yang cukup.
Bagian dalamnya tidak terlalu berornamen. Hanya ada beberapa lampu kristal yang megah. Ada beberapa foto kuno di dinding juga. Merdeka Walk bisa kita lihat langsung dari pintu masuk Gedung Balai Kota Lama jika kita berada di dalam!
Melihat ke luar jendela, Anda akan melihat lonceng tradisional yang terletak di bagian paling atas struktur. Barang unik itu diberikan oleh seorang pengusaha kaya dengan tangan yang besar. Profilnya bisa dilihat di: Keindahan Rumah Tjong A Fie.
Interior dan Eksterior Gedung Balai Kota Medan
Daya tarik bangunan Balai Kota Kuno yang bersejarah adalah alasan utama pengunjung tertarik pada pesona bangunan tua. Nongkrong di Grand Aston Hotel, khususnya, merupakan kebanggaan tersendiri bagi individu yang menginap di sana.
Karena memiliki pesona bangunan kuno yang khas, lokasi yang berada di pusat kota Medan, di samping Jembatan Gantung Titi ini, sering dimanfaatkan para fotografer untuk foto pre-wedding. Tidak hanya foto-foto yang diperoleh lebih unggul, tetapi juga tampak elegan dengan gaya Eropa.
Lantas, apa saja yang diadakan di gedung Balai Kota Lama ini? Selain yang sudah terdaftar, ada dua tambahan baru: sebagai catatan sejarah berdirinya Pemko Medan pada 1 Juli 1590.
Gedung Balai Kota Di Medan, Tempat Spot Foto Instagrammable
Saat Anda pergi berlibur bersama keluarga, teman, atau pasangan, pastikan untuk membawa kamera karena siapa yang tidak ingin mendokumentasikan banyak hal yang akan Anda lihat di sepanjang jalan? Foto juga bisa menjadi kenang-kenangan saat Anda kembali ke rumah.
Misalnya, saat mengunjungi lokasi wisata Gedung Balai Kota Lama, Anda bisa leluasa menghabiskan waktu untuk memotret; Lingkungan perkotaan Medan di sekitar lokasi ini sangat menarik untuk difoto karena terdapat banyak bangunan dengan arsitektur atau pola bersejarah.
Pengunjung juga harus berfoto dengan latar belakang Gedung Balai Kota Tua atau taman di dekatnya dengan bunga-bunga cantik karena pemandangannya tidak diragukan lagi Instagrammable.
Anda akan mendapatkan gambar seolah-olah Anda berada di Eropa. Jangan lupa bagikan ke media sosial agar sebanyak mungkin orang mengetahui lokasi ini.
Fasilitas Gedung Balai Kota Lama Medan
Fasilitas yang ada di Gedung Balai Kota Lama saat ini tidak banyak dan tidak lengkap, namun dapat ditemukan beberapa seperti;
Tempat Parkir
Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor, tidak perlu khawatir soal parkir karena sudah disediakan tempat parkir yang cukup luas dan sesuai.
Warung atau tempat makan
Berjalan di sekitar area sekitar gedung balai kota pasti akan membuat Anda lapar. Tidak perlu bingung jika Anda kekurangan waktu atau lalai menyiapkan materi. Ada vendor terdekat yang dijalankan oleh penduduk setempat yang menyediakan makanan dan minuman dengan biaya yang masuk akal.
Gazebo
Anda bisa duduk santai sambil mengagumi pemandangan indah bangunan berarsitektur tradisional Eropa dan perkotaan berkat pemasangan gazebo di sana.
Penginapan
Jika Anda membutuhkan akomodasi atau hotel di lokasi wisata ini, Anda bisa memilih yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
Toilet Umum
Salah satu fasilitas penting ini juga telah dipasang sehingga Anda tidak perlu pergi mencari toilet di luar kawasan objek wisata.
Jalan Menuju Gedung Balai Kota Lama
Lewat Udara
Setibanya di Bandara Kuala Namu, cukup naik kendaraan bermotor dengan rute sebagai berikut: Jl. Jalan Tol Medan-Kuala Namu - Jl. Jalan Tol Belmera - Bandar Selamat - Jl. Letda Sujono - Jl. Stasiun Kereta - Jl. Pulau Pinang - Jl. Balai Kota - Gedung Balai Kota Tua
Lewat Laut
Setibanya di Pelabuhan Belawan, lanjutkan perjalanan dengan kendaraan bermotor dengan rute sebagai berikut: Jl. Pelabuhan R. - Jl. Tol Belmera - Tj. Mulia - Jl. Krakatau - Jl. Bambu I - Jl. Gaharu - Jl. Prof HM. Yamin Sh - Jl. Stasiun Kereta - Jl. Pulau Pinang - Jl. Balai Kota
Lewat Darat
Dari pusat kota, ambil saja rute berikut: Guru Patimpus Jl. - Gatot Subroto Jl. - Kapten Maulana Lubis Jl. - Balai Kota Jl. - Gedung Balai Kota Tua
Jam Operasional dan Harga Tiket
Jam Buka
Balai Kota Lama buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB
Biaya Tiket
Pengunjung ke lokasi ini tidak dipungut biaya (gratis).